Thursday, December 23, 2010

(Fanfiction (FF) The Last Samurai


Seperti biasa kegiatan sekolah dimulai pukul 06.30 pagi. Tampaknya sisi pojok ruangan sekolah SMA Eigoku sudah dihuni sejak pukul 05.00.
Ryo : (mengacungkan jempol) Ayo Iru semangat!
Aria : (ikutan) Ganbatte Iru!!
Iru : (menoleh kearah 2 manusia heboh itu) Lo ber2 ganggu konsentrasi gue tau!
Tian : (tertawa terbahak-bahak melihat ke-2nya dimarahi) Wkwkwkwkwk
Iru : *bletak!* Berisik!
Bio : (tersenyum) Ru, lo hari ini galak bener sih?
Taku : Banyak yang bilang lo Yakuza lho!
Iru : (cuek)
Tian : (menepuk bahu Iru) jangan tegang gitu donk!
Ryo : Maklum, ini taruhannya eksistensi sekolah, nama pribadi juga beasiswa
Aria : (sibuk mengamati samurai yang dipegang Iru) asli nih Ru?
Iru : (kesel) asli lah! Nih liat *sreeeetttt* (dengan segera baju seragam Aria robek)
JF : (kagum karna kecepatan yang tak terduga)
Aria : (kesel seragamnya dirobek) Ru! Yang bener aja lo! Masa gue belajar pake kaos bebas gini.
Iru : (cuek, pergi meninggalkan ruang latihan ekskul samurai)
JF : (bengong)
***
Disaat jam pelajaran kosong, seperti biasa pula Ryo,Bio,Aria,Taku,Iru dan Tian berkumpul dimeja Iru yang letaknya ditengah”. Dalam sekejab mereka menjadi perhatian para siswi” dikelas.
Siswi 1 : (memperhatikan gerombolan JF) Liat deh! Iru tuh klo tegang mirip yakuza deh.
Siswi 2 : (ikutan) nyeremin yah. Tapi klo hari biasa dia tuh ceria lho!
Siswi 3 : (hanya memperhatikan tanpa member tanggapan)
***
Jam pulang sekolah tiba. Kali ini anak-anak JF sibuk les. Kecuali Iru yang meminta izin untuk latihan turnamennya. Kali ini dia berlatih sendiri diruang yang biasa.
Iru : (tampak kelelahan)
*tok! Tok!*
Siswi 3 : (membuka pintu perlahan) Permisi Iru.
*cring*
Iru : (menodongkan samurainya didepan gadis itu) mau apa kau? Jangan mengganggu latihanku.
Siswi 3 : (menyingkirkan samurai dengan cuek) Iru itu cuek banget yah.
Iru : (agak heran) maksudnya?
Siswi 3 : Padahal digosipin yakuza samurai lho!
Iru : (cuek, memulai latihannya kembali)
Siswi 3 : (menontonya dari dekat)
Iru : (duduk disamping gadis itu) Hei Mirai! Mau apa? Tumben mampir”.
Mirai : (tersenyum) Akhirnya bersikap ramah. Seharusnya kau harus bersikap seperti ini pada semua.
Iru : (cuek) aku tidak peduli tanggapan mereka.
Mirai : (menatap Iru) selalu cuek! Seharusnya julukanmu itu “Si Cuek” bukan “Yakuza Samurai”
Iru : terserah
Mirai : (tertawa) hHaa.. Iru? Mau coba latihan denganku?
Iru : (males) gag ada untungnya.
Mirai : (menantang Iru dengan mengambil samurai yang satunya) Klo gue menang, lo harus bersikap ramah pada siapa saja. Klo lo yang menang, yah terserah lo!
Iru : (menanggapinya) oc!
Pertandingan pun berlangsung sengit. Karna Iru lengah, akhirnya ia kalah.
Mirai : (tersenyum) Iru, lakukan apa yang gue katakana sesuai perjanjian tadi.
Iru : (kesal, lalu pergi)
Mirai : (menatap punggung Iru)
***
Keesokan harinya…
Iru memasuki kelas disambut senyum para personil JF.
Ryo : (tersenyum) pagi Iru-kun!
Iru : (datar) pagi.
Mirai : (tersenyum mengancam) Pagi Iruhamu!
Iru : (merasakan hawa mengerikan) Pagi Mirai!
Mirai : Bagus.
Sementara itu yang lain heran akan sikap keduanya.
Iru : (terhenyak dikursinya) Ugh..
Tian : (menatap Iru) Ada apa lo sama Mirai?
Iru : (menceritakan semuanya pada mereka)
JF : (bengong takjub dan akhirnya tertawa terbahak-bahak)
Iru : *bletak! Bletak! Bletak!*
JF : (Ke5nya terkena jitakkan maut Iru)
Iru : Awas pada bawel lagi!
Sementara itu, selain personil JF dan Mirai, mereka menatap Iru dengan takut.
Mirai : (kesal) dasar Iru!
***
Mirai : sebenernya dia baik. Mang anaknya aja yang suka gajeb!
Siswa 1 : (membantah) Baik darimana? Dia tuh nyeremin tau!
Mirai : kalian gag sadar ya? Itu tuh karna dia grogi
Siswi 2 : (kesel) masa sih? Kita nonton kan buat ngasih dia semangat. Masa diacungkan samurai
Mirai : (tersenyum) kalian ini gag percaya? Datang keruang latihan samurai sepulang sekolah ya.
All : (bingung tapi menyetujui)
***
Jam pulang sekolah…
Kali ini Mirai lagi” memaksa Iru latihan bersama.
Iru : (kesal diganggu Mirai) ck! Lo jadi cwe rese amat sih!
Mirai : (kesel juga) udah untung ada lawan main! Biar bisa latihan. Pake marah” lagi!
Iru : (pergi mengambil samurai)
Mirai : (tersenyum kearah pintu)
Iru : (berbalik, agak shock melihat teman” sekelasnya membanjiri tempat latihan)
Mirai : (merasa menang)
Iru : (marah besar) Kalian ini mau apa HAH?! Siapa yang suruh kalian masuk! Cepat keluar atau akan gue cabik-cabik kalian dengan samurai!
All : (mmenciut dan marah)
Mirai : (tersenyum) yakin mau melukai mereka?
Iru : (marah semarah-marahnya) Lo tau gue gak maen-maen Mirai!
Mirai : (tersenyum) baiklah (dengan cepat mengayunkan samurainya)
Siswa : (ia terluka kena sabetan samurai Mirai)
Iru : (shock)
Mirai : (tersenyum licik) bagaimana? Tangannya sudah terluka.
All : (diam membeku)
Iru : *plak!*
Mirai : (memegang pipinya yang merah)
Iru : (marah) perlu gue bilang berapa kali sih?! Jangan sembarangan melukai orang. Cukup dengan getakan saja mereka sudah takut!
Mirai : (tersenyum) Iru tidak berubah yah.. selalu menutupi groginya dengan gaya mengancam yang menyeramkan. Lo hanya gag mau mereka melihat latihan lo, lalu kagum, tapi dipertandingan lo malah kalah. Lo gag mau melihat orang lain kecewa. Padahal mereka hanya mau member lo semangat, tidak peduli kalah atau menang. Ya kan teman”? (menatap yang lainnya)
All : (tersenyum) Ya.. Kami hanya mau lo semangat!
Iru : (memerah, tiba” sadar akan luka siswa yang tadi) Lo gag apa”?
Siswa : (tersenyum) gag papa. Ini Cuma obat merah yang sejak awal emang sudah disini.
Iru : (merasa tertipu, malu, senang, berbalik pergi)
Mirai : (tersenyu melihat tingkah Iru) Iru! Dengar suara hati kami
All : (bersamaan) SEMANGAT IRU!!
Iru : (tersenyum kecil)
***
Hari ini adalah hari turnamen final dimulai..
Iru tampak maju ketengah medan pertempuran. Para personil JF tersenyum menonton salah satu sahabat mereka melangkah dengan percaya diri.
Pertandingan dimulai. Satu per satu lawan tumbang. Sorakan semangat dari para pelajar SMA Eitoku semakin bergema. Dan inilah pertandingan terakhir yang menentukan…
WINNER!!
Iru keluar sebagai sang juara.
Mirai : (berlari ketengah lapangan) Iru!!!
Iru : (tersenyum menatap gadis energik didepannya)
Mirai : (tersenyum lalu mencium pipi Iru)
All : (terkejut atas pemandangan barusan)
JF : (Sampe” ngangap)
Mirai : (tersenyum) sejak awal melihatmu latihan, aku mengagumi sosok sang samurai
Iru : (hanya bisa bengong)
Mirai : (menoleh ketribun penonton) Ayo semuanya bersorak!
All : (bahagia) Yup! IRU THE LAST SAMURAI EITOKU!!!!!!
JF : (kagum) uwow!
Mirai : (menatap Iru) Iru The Last Samurai My Heart.
Iru : (makin bingung)
Mirai : (menampar pipi Iru pelan) gag sadar jugaa sih?!
Iru : (baru sadar) eh? Barusan gue ditembak yah?
Mirai : (kesel pernyataan cintanya gag dianggap serius) Iru!! Ugh!!
Iru : *cup* me too.. Aishiteru..
Mirai : (memerah)
Iru : (akhirnya memeluknya)
Dan semua pun berakhir bahagia ^^. Bio dan Yui pun saling tatap & tersenyum. Tampaknya masih butuh waktu untuk Ryo, Aria, Tian & Taku untuk menemukan seorang wanita. Tanpa sadar seorang siswi menatap Ryo dari kejauhan.
***

0 comments:

Post a Comment

Hai.. Selamat datang di Aoi World. Silahkan tinggalkan komentar kalian^^

 
Template Design By:
SkinCorner