Ini agak sedikit gak masuk akal, tapi banyak orang Jepang yang sangat percaya akan mitos ini...

"Carilah pasangan yang golongan darahnya cocok sama kamu!"

Sebagian besar orang di dunia ini tidak pernah memikirkan golongan darah mereka, kecuali pada saat mereka sedang cek darah, mau menjalani operasi atau memerlukan transfusi.

Tapi di Jepang, apakah seseorang memiliki golongan darah A, B, O atau AB, telah menjadi topik perbincangan sehari-hari.

Ada kepercayaan yang mendalam bahwa golongan darah bisa menentukan kepribadian dengan implikasinya ke kehidupan, pekerjaan dan cinta.

"Kalau dilihat kembali tampaknya sepele," kata Hiroko. "Tapi aku sangat terganggu oleh betapa tidak teraturnya dia." Hiroko adalah salah satu orang yang kecewa dengan mantan pacarnya yang bergolongan darah B.

"Saya benar-benar ingin seseorang dengan darah tipe A," tambahnya. "Gambaran yang ada di pikiran saya adalah dia orang yang rendah hati."



Minat terhadap golongan darah udah tersebar luas di Jepang terutama para remaja yang sering membicarakan kombinasi terbaik untuk percintaan.

Tipe A adalah orang-orang yang sensitif, perfeksionis, tapi tampak tidak tenang dan penuh pikiran.

Cekatan, dermawan, dan percaya diri tapi keras kepala adalah sifat orang-orang dengan golongan darah tipe O.

AB adalah orang-orang yang berpikiran logis, seimbang dari segala sisi, tetapi sifatnya misterius dan tertutup.

Nah, golongan darah B inilah biasanya yang menjadi kambing hitam di Jepang. Mereka disebut flamboyan, eksentrik, masa bodoh, dan egois.

"Pada saat wawancara untuk pekerjaan pertama saya, mereka bertanya mengenai golongan darah saya," kata seorang pria dengan golongan darah B. "Tentu saja saya terkejut. Mengapa? Ternyata presiden direktur perusahaan itu benar-benar peduli dengan golongan darah seseorang. Dia jelas memiliki pengalaman buruk dengan orang yang bergolongan darah tipe B. Tapi entah kenapa, aku tetap mendapatkan pekerjaan itu."

Kemudian, isu golongan darahnya muncul lagi.

"Presiden direktur saya adalah tipe orang yang tidak boleh minum minuman beralkohol karena dia gampang mabuk. Tapi suatu ketika saat pesta di kantor, dia mabuk berat. Lalu dia menyuruh semua karyawan yang bergolongan darah B untuk pulang terlebih dahulu.

'Kau adalah tipe B,' katanya. 'Keluar.'"

Bahkan ada sebuah istilah untuk perilaku seperti itu di Jepang, yaitu burahara, yang artinya pelecehan golongan darah.

Sekarang, ramalan yang berdasarkan golongan darah udah biasa seperti layaknya ramalan horoskop di dunia barat, ditambah dengan ilmu pengetahuan - meskipun meragukan - memberikan sedikit tambahan kredibilitas.

Beberapa perusahaan bahkan mengatur tim kerja menurut golongan darah untuk menjaga keharmonisan kantor.

Dan biasanya orang-orang di Jepang pada saat bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya wajib untuk menjawab pertanyaan: "Apa golongan darah anda?"

Para ilmuwan tentu tidak setuju dengan kepercayaan ini, tapi mereka pun berpikir... biasanya mereka bekerja di laboratorium selalu mengatur setiap kelompok berdasarkan golongan darah pula. Nah lho!

Mantan Perdana Menteri Jepang, Taro Aso, bahkan sangat bangga ketika dia menuliskan golongan darahnya (A) di profil resminya di Internet.

Jika dia berharap bahwa memiliki golongan darah A bisa disukai orang, maka dia salah besar. Karena ketika pemilu tiba, dia kalah telak.





0 comments:

Post a Comment

Hai.. Selamat datang di Aoi World. Silahkan tinggalkan komentar kalian^^

 
Template Design By:
SkinCorner